Senin, 25 Juli 2016

SHALAT JAMAAH DAN SHALAT SUNNAH


SHOLAT BERJAMAAH

Sholat berjamaah adalah sholat yang dilakukan minimal oleh dua orang atau lebih dengan syarat-syarat tertentu.

Hukum Sholat Berjamaah
Ada perbedaan pendapat mengenai hukum sholat berjamaah. Menurut Imam Rofi’i hukumnya adalah sunah muakkad dan menurut Imam Nawawi adalah fardlu kifayah. Fardlu kifayah akan gugur sekira sudah ada syiar jamaah yang tentunya akan berbeda sesuai kecil atau besarnya suatu daerah

Syarat Sah Berjamaah
Syarat sahnya ada tujuh:
1. Makmum tidak boleh lebih maju daripada imam dengan batas tumit kaki ketika sholat dengan berdiri dan dengan standar pantat ketika sholat dengan posisi duduk
2. Mengetahui gerakan imam, baik dengan melihat maupun mendengar
3. Tidak ada penghalang antara imam dan makmum
4. Berniat menjadi makmum
5. Bentuk sholatnya imam dan makmum harus sama
6. Mengikut imam dalam melakukan atau meninggalkan sunah yang sangat terlihat berbeda ketika melakukan dan tidak, seperti tasyahud awal, sujud tilawah, sujud sahwi. Berbeda dengan sujud istirahat dan semacamnya yang ketika imam atau makmum tidak melakukan maka keduanya tidak terlalu terlihat berbeda
7. Gerakan makmum tidak boleh mendahului atau tertinggal dari gerakan imam. Hal ini dapat membatalkan apabila terjadi dalam dua rukun sholat yang jenisnya pekerjaan. Apabila terjadi pada rukun sebangsa ucapan selain takbirotul ihrom maka hukumnya makruh, dan apabila terjadi hanya dalam satu rukun pekerjaan maka hukumnya haram, tetapi sholatnya tetap sah. Mendahului atau bersamaan imam ketika takbirotul ihrom menyebabkan batalnya sholat. Hukum bersamaan dengan Imam dalam rukun selain takbirotul ihrom adalah makruh.



SHOLAT-SHOLAT SUNAH

Shalat Sunnah Yang Sunah Dilakukan Secara Berjamaah 
Ada lima sholat yang disunahkan untuk dilakukan secara berjamaah, yaitu: 
1. Sholat ‘Idul Fitri
2. Sholat ‘Idul Adlha
3. Sholat gerhana matahari
4. Sholat gerhana bulan
5. Sholat ‘istisqo (meminta hujan)

Sholat Sunah Rowatib (sholat sunah yang mengikuti sholat fardlu)
Jumlah sholat rowatib yang muakkad ada sepuluh:
1. Dua rakaat sebelum Shubuh
2. Dua rakaat sebelum Dhuhur
3. Dua rakaat setelah Dhuhur
4. Dua rakaat setelah Maghrib
5. Dua rakaat setelah ‘Isya`

Sholat Sunah yang muakkad (sangat dianjurkan muakkad) 
Selain sholat sunah rowatib, ada tiga sholat sunah yang sangat dianjurkan :
1. Sholat malam (tahajjud)
2. Sholat Dluha
3. Sholat Tarawih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar